PROPOSAL
USAHA
Makanan
Khas dari Kabupaten Banyumas
Anggota:
1. Anita
Puspita Ningrum (07)
2. Annisa
Nur Tiara (08)
3. Anthony
Fioren Hartono (09)
4.
Fauziyyah Aulia (14)
5.
Fedora Rifky Winata
(15)
6. Lulu
Nafysatul Alwy (24)
7. Rizky
Fajar Nur Pratama (31)
Kelompok
Wirausaha “GAPEDA”
Kelas
XII MIA 5
SMA
Negeri 4 Purwokerto
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Setelah memperhatikan semakin meningkatnya jumlah pengangguran dan
kurangnya pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisnis, dikarenakan
kurangnya pengetahuan akan pemanfaatan sumber daya yang ada dan menyebabkan
semakin meningkatnya kerisis ekonomi di masyarakat, dikarenakan kurangnya
pemikiran yang luas untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, yang dapat
membantu meningkatkan perekonomian bagi keluarga dan masyarakat.
Berwirausaha merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
menjadikan jalan keluar dari permasalahan tersebut, banyak cara yang dilakukan
dalam berwirausaha, misalnya mengolah barang mentah menjadi produk ataupun
barang setengah jadi menjadi suatu produk yang mempunyai nilai jual yang cukup
tinggi sehingga dapat dinikmati para konsumen.
Oleh karena itu teciptalah suatu hasil atau produk yang memiliki nilai
jual, produk itu bernama klepon. Klepon ini berbahan dasar tepung beras ketan yang sangat mudah didapatkan,
akan tetapi masyarakat kurang akan pengolahannya, sehingga tidak menyadari
bahwa tepung beras ketan ini jika diolah menjadi klepon yang menarik dapat
memiliki harga jual yang cukup tinggi.
B.
Visi
dan Misi
1.
Visi : Menjadikan Klepon Sebagai
Makanan Pokok Pada Tahun 2020
2.
Misi : Selalu
berinovasi dengan produk tradisonal
Meningkatkan
kualitas makanan tradisional
Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga
konsumen
puas
C.
Tujuan
1.
Menarik
minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat agar mencapai target
penjualan.
2.
Membantu
mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang.
D.
Maksud
Kegiatan Usaha
Dari hal membuka usaha
ini penulis bermaksud ingin menyalurkan ilmu yang penulis miliki yaitu kemampuan
di bidang kuliner, di dunia usaha bentuk dari pengalaman dan menambah
wawasan atas ilmu yang telah penulis ketahui dan ingin berinovasi dengan
makanan tradisional sehingga makanan tradisional tidak akan kalah dalam
kualitas dengan makanan makanan di zaman yang modern ini, penulis akan berinovasi
dengan mengembangkan kembali makanan tradisional yaitu klepon menjadi lebih
menarik dan lebih berkualitas.
Penulis akan membuat “Dragon Klepon” yaitu klepon dengan ukuran yang jauh lebih besar dan
ditambah dengan kombinasi bahan makanan baru.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Profil
B.
Strategi
Pasar
C.
Analisis
SWOT Sebagai Kelayakan Usaha
Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha. Setiap
kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan penulis terhadap
lingkungan atau pesaing melalui SWOT.
1.
Kekuatan ( Strength )
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat
luas, karena produk yang penulis buat ini merupakan hasil modivikasi dari
makanan yang sudah ada dengan tujuan untuk melestarikan makanan khas Banyumas.
2.
Kelemahan ( Weakness )
a.
Produk tidak tahan
lama.
b.
Produk mudah di tiru.
3.
Peluang ( Oportunity )
Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi usaha klepon
ini berbeda dengan klepon yang biasa, klepon ini produk hasil modivikasi yang
sedemikian sehingga menjadi produk baru serta menarik yang dapat bersaing
dengan makanan-makanan modern, klepon di jaman sekarang sudah jarang
sekali yang memproduksi, sehingga penulis mempunyai peluang yang cukup baik,
dalam pemasaran, apalagi klepon ini merupakan varian baru yang dapat menarik
minat konsumen untuk merasakan sensasi baru dari klepon ini.
4. Ancaman ( Treath )
Ancaman yang dapat timbul dari usaha ini antara lain :
a. Pesaing tidak sehat.
b. Harga bahan baku yang tidak stabil.
c. Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga
menjatuhkan produk.
D.
Aspek Produksi
1.
Deskripsi lokasi usaha
2.
Fasilitas dan peralatan produksi
a.
Kompor
b.
Panci
c.
Pisau
d.
Talenan
e.
Baskom
f.
Parutan
g.
Piring
h.
Sendok
3.
Kebutuhan bahan baku
a.
500 gr tepung ketan
b.
50 gr tepung beras
c.
½ sendok teh garam halus
d.
Gula merah secukupnya (disisir halus)
e.
Air secukupnya
f.
1 lembar daun pandan
g.
Kelapa parut yang tidak terlalu tua untuk taburan
h.
pasta pandan secukupnya
4.
Kebutuhan tenaga kerja
5.
Proses produksi
a.
Campurkan tepung ketan dan tepung beras ke dalam baskom, aduk rata.
b.
Masukkan pasta pandan secukupnya ke dalam campuran tepung, aduk rata.
c.
Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis.
d.
Bentuk bulat-bulat adonan yang sudah jadi dan beri isi gula merah pada
bagian tengahnya.
e.
Rebus adonan tersebut dalam air yang mendidih hingga benar benar matang.
f.
Sambil menunggu adonan matang, campurkan kelapa parut dengan sedikit garam
lalu dikukus sebentar.
g.
Angkat adonan lalu tiriskan, kemudian gulingkan dengan kelapa parut yang
sudah dikukus hingga merata.
h.
Kue klepon siap dinikmati.
6.
Kapasitas produksi
7.
Biaya produksi
No.
|
Nama Bahan
|
Harga
|
1.
|
Tepung ketan
|
|
2.
|
Tepung beras
|
|
3.
|
Garam
|
|
4.
|
Gula merah
|
|
5.
|
Daun pandan
|
|
6.
|
Kelapa
|
|
7.
|
Pasta pandan
|
|
|
Total
|
|
E.
Aspek Keuangan
1.
Investasi alat dan bahan
No.
|
Jumlah alat
|
Jumlah (Unit)
|
@ (Rp)
|
∑ (Rp)
|
1.
|
Kompor
|
1
|
250.000
|
250.000
|
2.
|
Panci
|
1
|
|
|
3.
|
Pisau
|
3
|
|
|
4.
|
Talenan
|
3
|
|
|
5.
|
Baskom
|
2
|
|
|
6.
|
Parutan
|
1
|
|
|
7.
|
Piring
|
1
|
|
|
8.
|
Sendok
|
2
|
|
|
9.
|
Streples
|
1
|
|
|
10.
|
Sorok
|
1
|
|
|
Biaya penyusutan/bulan =
|
|
2.
Biaya tidak tetap (Variabel)
No.
|
Bahan baku
|
Jumlah
|
@1 kg (Rp)
|
Harga (Rp)
|
1.
|
Tepung ketan
|
500 gr
|
10.000
|
5.000
|
2.
|
Tepung beras
|
50 gr
|
8.400
|
500
|
3.
|
Garam
|
250 gr
|
2.500
|
1.000
|
4.
|
Gula merah
|
250 gr
|
10.000
|
2.500
|
5.
|
Daun pandan
|
1 ikat
|
1.000
|
1.000
|
6.
|
Kelapa
|
1 buah
|
6.000
|
6.000
|
7.
|
Pasta pandan
|
1 bungkus
|
|
|
Jumlah per satu kali produksi (Rp)
|
|
3.
Biaya tetap
Items
|
Jumlah (Rp)
|
Listrik/air
|
|
Gas
|
|
Total biaya per bulan
|
|
Total biaya per hari
|
|
4.
Biaya habis pakai
5.
Total biaya
6.
HPP
7.
Harga jual
8.
Pendapatan kotor
9.
Laba
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dragon klepon merupakan brand produk yang diciptakan oleh penulis
dalam bidang ini, penulis menciptakan produk ini atas survey yang penulis lakukan
unuk mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat (yang dibutuhkan) oleh
masyarakat, penulis sangat mengharapkan produk yang penulis buat dapat diterima
dan dapat disenangi oleh para konsumen dan tertanam di benak masyarakat luas
dengan cara konsinyasinya ditoko cemilan.
B.
Saran
Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
penyempurnaan prososal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha penulis ini sehingga dapat
berjalan dengan baik dan penulis berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat
bermanfaat bagi penulis dan masyarakat.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam
penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dantepat pada
waktunya, sekian terimakasih.
Purwokerto, September 2016
Direktur Sekretaris
Rizki Fajar Nur Pratama Anita
Puspita Ningrum
NIS : 6920 NIS
: 6806