Part I : The Beginning
Chapter 6 : Keep Yourself Alive
Tahun ??? Bulan ??? Hari ???
“Jaga dirimu tetap hidup”, sebuah janji terucap dari seorang
pemimpin di waktu lampau, “image akan tetap hidup dan bertransformasi” begitu
ucap lelaki veteran tersebut.
Mukanya penuh darah, tatapannya kosong, wajahnya melukiskan sesuatu yang tidak
seharusnya terjadi di primarian. Suatu peperangan tiada tanding. Sven,
begitulah sapaannya. Seorang veteran perang yang masih selamat dari pertempuran
terhebat sepanjang sejarah Sankarea.
Kini semua orang mengenal dia sebagai mantan pimpinan
illuminati, tidak ada yang tau bagaimana kisah hidup Sven sebelumnya, sama
seperti kisah hidup orang-orang di Sankarea yang benar-benar tertutup, tidak
ada yang tau kisah hidup sebelum era golden time. Semua ingatan akan ruang dan
waktu telah hilang entah dimana, begitu pula tentang image, yang hingga
sekarang masih tanda tanya. Namun Sven nampaknya tidak terlalu mementingkan
soal illuminati, mungkin kejiwaanya terganggu. Tiada satupun para mage yang
tidak menginginkan image. Image dapat menjadikan para mage menjadi sangat kuat
tak tertandingi.
Kembali ke masa golden time.
Ada suatu pesan dari masa lalu yang nampaknya hinggap di
pikiran Krissen Themum. Saat Krissen tertidur, ia bermimpi dirinya sedang
berada di ruangan tertutup, gelap dan sangat sepi. Hanya ada 4 orang disana.
Dia beserta 3 orang itu mengenakan jubah hitam dan salah satu membawa tongkat
dan duduk di kursi mewah ala raja di sisi ruangan tersebut.
“perang kan berkahir, cinta kan abadi...” ucap lelaki yang
membawa tongkat itu. Pria itu kembali bercerita “kalian bertiga adalah penerus
tongkat kepemimpinanku di suatu hari lagi, sekarang kalian semua boleh keluar
kecuali kau, krissen”. Kedua orang disebelah krissen pergi keluar dari ruangan
itu. Sekarang tinggal mereka berdua saja.
“jagalah dirimu tetap hidup. Dan juga kedua orang itu.
Mereka adalah kunci sukses illuminati selanjutnya” tutur orang itu. Krissen
hanya mengangguk dan pergi dari ruangan tersebut.
Pesan itu yang terus diingat oleh krissen. Tapi ia tidak
terlalu ingat siapa kedua orang itu. Pikirannya berkecamuk. Dirinya tertunduk
di kasur. “siapa mereka?”
Sedangkan di tempat lain , dua orang mage Illuminati
terlihat melapor ke arah Misben, salah satu pimpinan divisi dari Illuminati.
Terlihat pandangan mereka seperti orang ketakutan. “misi kami gagal. Ada
sekelompok orang yang menghalangi langkah kami” ungkap salah satu dari mereka.
Misben yang marah besar akibat gagalnya misi pembunuhan dari kedua anggotanya
itu langsung membunuh mereka. Bukan karena kegagalannya itu, melainkan ia sudah
sadar kalau ada yang tidak beres dengan sekelompok orang itu. Mengapa mereka
membiarkan kedua anggotanya hidup.
Misben lalu meninggalkan tempat tersebut. Berbeda dengannya,
Marvelous justru penasraan siapa yang telah membuat dua anggota illuminati
terluka parah. Dengan kenekatannya, iapun melintasi hutan belantara yang
membentang sangat luas itu.
Setelah berjalan sekian lama, Iapun menemukan sekelompok
orang yang berpakaian seperti militer. Tentu saja mereka adalah “Patriot”,
pelaku penyiksaan terhadap kedua anggota illuminati. “Jadi kau pimpinan dari
dua orang itu ya” tanya orang ditengah yang berbadan sangat atletis. “tidak!,
aku adalah teman dari mereka.... Aku akan membalaskan dendam mereka!!!” teriak
marvelous.
Namun dengan cepat, ada seseorang dari arah belakang
marvelous melumpuhkan pergerakannya. Marvelous langsung lumpuh seketika...
sekelompok ornag tadi nampaknya ingin membakar marvelous hidup-hidup. Maka
pembakaran hutanpun mulai terjadi. Mereka membakar hutan disekelilingnya lalu
kabur selagi masih bisa.
Hawa semakin panas, api mulai merambat kesegala arah. Begitupula
ke arah Marvelous. Luar biasa memang efek dari api ini. Dalam waktu sekejap
seluruh daerah hutan sudah terbakar oleh api. Lalu bagaimana keadaan Marvelous
?
“prankkkkkk” gelas yang di pakai oleh krissen untuk minum
tiba-tiba pecah. Perasaan aneh tentang mimpinya kembali menyelimuti pikirannya.
Dan tiba-tiba ia teringat Marvelous. Dia sudah tidak terlihat selama 3 hari ini,
padahal biasannya dia sangat cepat menyelesaikan misinya. Krissen langsung
bergegas menuju hutan tempat marvelous menjalankan misinya.
Sesampainya disana keadaan sudah sangat parah, kabut asap
bekas kebakaran masih terlihat. Pohon-pohon sudah banyak yang tumbang. Dedaunan
sudah tidak terlihat. Warna hitam menyelimuti hutan ini. Krissen langsung
mencari camp milik Illuminati.
Betapa terkejutnya dia setelah melihat 2 mayat yang
tergeletak di depan camp. Namun ia menyadari bahwa mayat tersebut merupakan
anggota illuminati, namun bukan marvelous. Entah mengapa pikirannya benar-benar
ingin mencari marvelous.
Firasatnya mungkin benar. Illuminati gagal menjalankan
misinya kali ini dengan baik, namun apa yang terjadi sampai-sampai hutan
terbakar total. Tidak mungkin member illuminati yang melakukan ini. Kalaupun melakukannya,
pasti mereeka pasti tidak mungkin terbakar hidup seperti ini.
Krissen terus mencari dengan kekuatannya. Pikirannya kali
ini mengarahkannya ke suatu tempat, semakin dalam ke area hutan yang telah
hangus dilahap si jago merah itu. Dia akhirnya sampai di suatu tempat yang
masih berapi. Panasnya bukan main, namun ia sadar, ada seseorang lelaki yang
berdiri di tengah kobaran api tersebut.
“AAAAAAARrGgghhhh” teriak lelaki yang tengah terbakar itu. Nampaknya
krissen sudah paham betul suara lelaki itu. Ya, Marvelous. Lelaki yang ia cari
sedaritadi. Tiba-tiba kobaran api itu dihembuskan marvelous ke atas udara. Peristiwa
yang sangat mengaggetkan. Marvelous dapat mengendalikan api !
Namun sesaat setelah itu marvelous langsung pingsan,
nampaknya ia telah menemukan kekuatan yang selama ini dia cari. Krissen
langsung membawanya ke markas Illuminati dan merawatnya, “mungkin pesan itu untuk
hari ini, dan lelaki itu salah satunya adalah dia” ungkap Krissen dalam hati.
0 komentar: