Part I : The Beginning
Chapter 8 : silhouette
Ada alasan yang kuat mengapa illuminati merupakan guild yang
paling dibenci pemerintah. Alasannya bukan karena pekerjaan para member
guildnya yang rata-rata merupakan pembunuh bayaran, melainkan ada kisah di masa
lalu yang membuat mereka membenci illuminati.
Cerita ini dimulai beberapa tahun setelah para kurcaci dan
peri pindah ke hutan dan pegunungan. Kumpulan mage-mage mulai menyebarkan
taringnya ke seluruh pelosok Sankarea. Mereka mulai membentuk suatu tatanan
yang membuat mereka bersatu di dalamnya. Guild ini belum bernama, guild ini
merupakan cikal bakal ketiga guild yang sudah ada di sankarea, yaitu
illuminati, Sugar cookie party, dan Aka-Ryu. Ideologilah yang memisahkan mereka
bertiga. Namun ada kisah yang tak tersampaikan tentang terpisahnya mereka.
Guild pertama sebenarnya didirikan oleh 3 orang yang
benar-benar luar biasa, mereka adalah Sven, Pierre, dan Dope. Mereka bertiga
memiliki ambisi yang sama untuk mendapatkan image-image yang kini telah
tersebar ke seluruh Sankarea.
Pierre dan Dope sebenarnya kakak beradik yang benar-benar
licik. Mereka telah membuat siasat agar Sven dijatuhkan, karena mereka tidak
ingin membagi kekuasaannya, serta membagi image kepada siapapun, tak terkecuali
Sven.
Rencana mereka dimulai, mereka akan coba menghancurkan
reputasi Sven dengan cara membuat terror di kota Sankarea. Mereka membuat
pasukan yang mengenakan jubah berwarna hitam dengan tujuan membunuh orang-orang
yang dekat dengan Sven.
Langkah pertama Dope dan Pierre telah berhasil membuat
Sankarea geger. Sankarea menjadi tidak aman akibat sekelompok pasukan yang
memberi nama mereka “Anti-Sven Army”. Mereka mengaku tidak akan berhenti
membunuh orang-orang disekitar Sven sebelum Sven pergi dari Sankarea.
Warga mulai heboh dengan pemberitahuan tersebut, mereka
lambat laun mulai menginginkan agar Sven meninggalkan guild, dan juga area
Sankarea. Mereka menginginkan agar Sven diasingkan keluar.
Sven sangatlah bijak dalam menangani masalah ini, dengan
bermodal tangan hampa, ia akhirnya pergi dari ibu kota sankarea. Namun ia tidak
sendiri, ia ditemani oleh sahabat-sahabat setianya. Para sahabatnya itu
nampaknya tidak rela kehilangan sosok Sven yang sangat bijaksana, dan sangat
kuat. Akhirnya mereka semua pergi ke suatu pulau yang bernama Enhita.
Selama masa pengasingan, Sven lebih sering merenung. Meskipun
teman-teman Sven sering menghiburnya, ia tetap saja termenung sifatnya berubah
drastis saat di pengasingan. Sven yang waktu itu menerima pengasingan dirinya,
sekarang justru nampak sangat emosian
Hari-harinya di pulau Enhita sangatlah memprihatinkan,
meskipun teman-temannya tetap berada disampingnya untuk sekadar menghibur,
namun Sven tidak menghiraukan mereka. Tatapannya kosong, pikirannya hanya
memikirkan satu hal, yaitu balas dendam.
“Aku akan membuat mereka menyesal suatu hari nanti, akan
kubuat seluruh isi Sankarea mengenalku, AKU SVEN AKAN MENUNDUKAN SANKAREA!”
begitu ujarnya dengan tatapan yang sangat sadis.
“Sahabat-sahabatku, sekarang aku akan membentuk suatu guild
baru diatas tanah ini, akan kuberi nama guilld ini Illuminati, dan akan kuberi
nama tempat ini adalah Almilunti Base” lanjutnya.
Teman-teman Sven sangat kaget dibuatnya, mereka heran, Sven
berubah dengan sangat drastis, sifatnya kini menjadi sangat pendendam, namun
dia tetap memiliki rasa kemanusiaan hanya kepada temannya. Hari-harinya selama
di pengasingan kali ini diisinya dengan berlatih keras, menempa fisiknya,
melatih magicnya, dan membangun tempat itu.
Kadang, tatapannya berubah menjadi cukup gila, kadang Sven
seperti seseorang biasa yang dilanda kegelisahan. Kini ia seperti orang yang
memiliki dua kepribadian. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada Sven. Mengapa
ia seperti orang gila kadang-kadang.