"He
told me, 'Coach, I'll play in the NBA and, one day, France will recognize me as
a great player'.
#MerciTony menjadi tagar yang harus disandangkan untuk mengiringi pensiunnya Point
Guard asal Perancis, Tony Parker. Dia mengikuti jejak sahabatnya Ginobili(2018)
dan Duncan(2016) yang telah lebih dahulu pensiun. 18 musim sudah Parker berkarir di NBA.
Lahir 17 Mei 1982, Parker sempat bermain dua tahun terlebih dahulu di
Liga Prancis kala itu sebelum bergabung bersama San Antonio Spurs di tahun
2001. Sempat diragukan oleh beberapa
media, Tony Parker membuktikan kepada kita semua bahwa mereka semua salah. 4
cincin NBA, 6x NBA All Star, 3 All-NBA 2nd Team, All NBA 3rd
Team, NBA All-Rookie First Team, dan banyak gelar bergengsi bersama timnas
perancis seperti FIBA EuorBasket Top Scorer (2011,2013), 2x FIBA Europe POTY.
Awal Karirnya di NBA, Parker sempat diundang Spurs untuk mengikuti TC.
Gregg Popovich kala itu menyuruh parker untuk by one melawan Lance Blanks,
mantan pemain NBA. Parker terlihat kesulitan dan gagal memenuhi ekspetasi dari
Popovich. Beberapa waktu kemudian, Parker diundang ke TC untuk kedua kalinya,
hasilnya Parker berhasil mencuri hati popovich dan akhirnya dia di draft
diurutan 28 oleh Spurs. Sisanya kita
tahu sendiri banyak sekali yang telah Parker lakukan untuk Spurs, salah satunya
adalah tembakan ketika melawan Heat yang membuat Spurs mengamankan gelar di
tahun 2014, gelar terakhirnya di NBA.
Dua musim terakhir ini memang membuktikan bahwa sudah saatnya parker
untuk pensiun. Pertengahan musim 17-18, parker sempat mendapatkan cedera, dan
parker juga harus merelakan posisi startingnya digantikan oleh pemain muda
spurs, Dejounte Murray. Diakhir musim tersebut dia hanya mencetak 7,7 poin dan
3,5 asist dalam satu laga
Musim berikutnya dia pindah ke
Hornets untuk bermain di timnya Jordan. Dalam 56 pertandingannya, ia tidak
pernah masuk staring line up namun dia berhasil menciptakan 9,5 poin dalam satu
laganya
Harapan kami adalah Parker dapat tanda tangan kontrak 1 hari dan bermain
bersama Spurs, hal yang sama yang dilakukan Paul Pierce bersama Celtics. (AF)