Part I : The Beginning
Pulau Enhita, tahun ke 2 bulan ke 3 tanggal ke 2. Tepat satu
bulan setelah kerusuhan di Primarian Plaza yang telah mengakibatkan hilangnya
sang ketua Illumiinati yang legendaris. Siapa sangka sang ketua telah pergi
secepat itu, padahal dia sangat bercita-cita mengumpulkan semua Image di dunia
ini.
“kita tidak akan dapat membuat lembaran baru dalam hidup,
apabila kita masih terus membuka lembar-lembar lama yang tersedia” ungkap
marvelous kepada seluruh anggota Illuminati yang telah berkumpul di lapangan
markasnya.
“lalu siapa yang akan memimpin Illuminati selanjutnya ?”
Milo langsung memecah kediaman yang ada diruangan gelap itu. Perasaan sedih
masih menghinggap di seluruh anggota Illuminati.
Langit gelap sudah berubah kembali menjadi biru, pagi yang
cerah yang sudah jarang terlihat di Sankarea kembali muncul, kemunculan
pimpinan baru semua guild akan hadir. Harapan baru akan muncul lagi di langit
Sankarea setelah tragedi itu. Suatu pemimpin yang akan mengubah alur cerita dan
waktu di Golden Time ini.
Illuminati pagi itu telah selesai mengadakan voting
pemilihan ketua baru. Di Almiluntii memang voting yang dilakukan bukan voting
biasa. Semua anggota diberikan sebuah kertas dan disuruh membakarnya ke api
yang berada di tengah-tengah tempat ritual yang sudah dibentuk sedemikian rupa
sambil memikirkan siapa yang layak menjadi pimpinan guild ini. Asap dari
pembakaran kertas ini nantinya akan berkumpul dan membentuk sebuah nama yang
akan mengemban tugas sebagai pimpinan guild Illuminati.
Sementara itu Sugarcookie Party seperti biasa mengadakan
pesta besar-besaran di markasnya. Tujuannya tidak lain tidak bukan adalah demi
kesenangan anggotanya. Pimpinan baru Sugarcookie Party bukannya dipilih oleh
para anggota, namun sudah ditakdirkan bahwa yang menjadi ketua di guild ini
adalah 3 sosok penting di sugarparty cookie yang mewakili seluruh anggota guild
itu. Mereka disebut the appetizer, the main course, the dessert.
Para petingi Sugarcookie Party bernama Erubia Rhett “The
Potato Chip”, Tetsuya Sado “The Sewel”, dan Alexis Texas Gacha “The Ramune”. Mereka
bertiga sangatlah kompak dalam guild ini, maka tidak heran bahwa guild
Sugarcookie Party sangatlah solid dalam bekerja sama, karena semua tertata rapi
oleh ketiga pimpinan tersebut yang saling berbagi tugas satu sama lain.
Almiluntii Base, tahun 2 bulan 3 tanggal 6. Suatu perubahan
besar telah dirasakan di kubu Illuminati, mereka sekarang lebih terbuka satu
sama lain dalam anggota guild, meskipun mereka tetap tertutup dengan orang lain
yang bukan dalam guildnya. Semua sekarang lebih mengenal satu sama lain, dan
dengan semangat itu mereka dapat kembali bangkit setelah kehilangan
pimpinannya.
“hey, ayo berduel... Aku ingin merasakan kemampuanmu” tora menantang marvelous untuk berujicoba. “tapi,
aku tak dapat menguasai satupun magic” ungkap marvelous dengan jujur. Tora
awalnya kaget, karena syarat masuk Illuminati adalah harus memiliki magic di
dalam dirinya. Marvelouspun mengungkapkan segala sesuatu yang dialaminya. Tora
pun paham akan nasib yang dimiliki marvelous dan berjanji akan membantunya
kedepan.
Mereka berdua akhirnya bertarung dengan menggunakan sebuah
pedang, marvelous belum terlalu ahli dalam berpedang dapat menahan serangan
bertubi-tubi dari Tora yang diketahui merupakan ksatria pedang yang cukup
tersohor di Sankarea.
Namun tora tak terlalu paham tentang potensi yang dimiliki
marvelous, dia yang tidak terlihat terlalu serius justru menjadi bumerang
baginya. Disaat ia mencoba menebas kepala marvelous, justru Tora yang terkena
tendangan lurus dari Marvelous dan membuat Tora KO. Pertandingan yang lumayan
seru di lapangan latihan Illuminati
Kejadian ini dilihat oleh Krissen yang terpukau dengan bakat
yang dimiliki oleh Marvelous, dan setelah ia melihat dengan mata kepalanya
sendiri, ia langsung memberi jabatan yang cukup penting di struktur Illuminati,
yaitu Ippisimuss.